Rabu, 29 Februari 2012

Laporan Praktikum 2

1. Tujuan

- Mahasiswa dapat membuat kabel LAN.

- Mahasiswa dapat memahami tipe-tipe kabel UTP


2. Alat- alat yang digunakan

- Kabel UTP

- RJ-45

- Tang crimping



- Tester cable network



3. Latar Belakang

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45 terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch).
kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
Maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50meter.

Tipe Kabel LAN

Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :

· menghubungkan komputer ke port biasa di switch.

· menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.

· menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.

· menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.

· menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara bersebrangan dengan pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel crossover :

· menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

· menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.

· menghubungkan komputer ke port uplink switch

· menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch


4. Langkah Praktikum

- Potong kabel UTP secukupnya, buat menjadi 2 bagian untuk kabel straight dan crossover

- Kupas ujung kabel secukupnya dengan tang crimping.

- Buka pilinan kabelnya, lalu susun sesuai gambar di bawah ini.

- Lalu masukkan masing-masing ujung kabel yg telah tersusun ke RJ-45.

- Gunakan tang crimping untuk menguatkan pemasangan Rj-45 tersebut.

- Test kabel dengan menggunakan tester cable network.


Read More... Laporan Praktikum 2

Kamis, 23 Februari 2012

Laporan Praktikum 1

1. Tujuan

- Agar mahasiswa dapat menyeting IP address untuk masing-masing laptop.

- Agar mahasiswa dapat mengoneksikan laptop satu sama lain memakai switch.

- Agar mahasiswa dapat membagi data dan membuat workgroup.


2. Peralatan yang Digunakan

- Laptop 24 unit

- Kabel UTP

- Switch 5 unit

- Tester Kabel Jaringan


3. Latar Belakang

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukungkomputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. Dapat berbagi perangkat keras (hardware).

2. Dapat berbagi perangkat lunak (software).

3. Dapat berbagi saluran komunikasi (internet).

4. Dapat berbagi data dengan mudah.

5. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network


LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.


TCP/IP

TCP/IP ada dua istilah yang membentuk nya yaitu TCP mempunyai arti Transmission Control Protocol dan IP mempunyai arti Internet Protocol. yang merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:

1. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data melalui Internet.

2. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.

3. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.


Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

· Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan
didalam
membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer
maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Top
ologi in
i awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan d
engan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya

.· Topologi Cincin

Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adala
h topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya
sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung


.

· Topologi Bintang

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaring
an, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

4. Langkah-langkah

Untuk praktikum pertama ini akan membuat sebuah jaringan LAN seperti gambar berikut.

Langkah-langkah yang dilakukan:


v Menghubungkan tiap kabel UTP dari masing-masing laptop ke switch 1,2,3,4.
v Lalu hubungkan switch 1-4 ke main switch.
v Setelah itu kita bisa mulai mengatur IP adressnya

LAN 1: 192.168.0.11-16

LAN 2: 192.168.0.21-26

LAN 3: 192.168.0.31-36

LAN 4: 192.168.0.1-6

Subnet mask untuk masing-masing LAN 255.255.255.0


Cara Pengaturan IP:


v Klik symbol wireless yang ada di pojok kanan bawah, lalu klik open network dan sharing center. Klik Local Area Connection


v Klik properties-internet protocol version 4(TCP/IP)-ok.


v Kemudian masukkan IP beserta subnet masknya dan klik ok.


v Langkah berikutnya adalah mengecek koneksi antar laptop. Caranya ketik ping 192.168.0.36 pada cmd (command prompt) yang bisa ditemukan pada menu start.


vSelanjutnya kita matikan firewall pada laptopnya. Caranya Klik Start-Control Panel-Windows Firewall-Turn windows firewall off

v Langkah berikutnya adalah membagi data/file ke laptop lain. Caranya Klik kanan pada folder yang akan dibagikan, lalu klik share – ok.


v Folder sudah dibagikan, tapifolder tersebut belum bisa dilihat oleh laptop yang lain yang terhubung dengan jaringan yang sama. Supaya foldernya bisa dilihat oleh laptop lain, Klik kanan pada folder yang barusan kita share – share with – homegroup (read/write)

v Klik change advanced sharing settings – ok


v Klik turn off password protected sharing – save changes

v Untuk mengecek file yang tadi kita share. Klik start – run - \\IP computer yang sudah mensharing folder – ok.


  • Hasil Folder yang telah di share

    v Langkah terakhir yang dilakukan adalah mengubah nama workgroup. Klik start – klik kanan pada computer – properties – system protection.


v Pilih computer name – change – selanjutnya isi workgroup

ha

  • Hasil dari mengubah nama workgroup

v Mengubah nama workgroup








Read More... Laporan Praktikum 1